Mari kawan kuberitahu kalian cerita tentang mimpi yang hampir usang
Mimpi yang berakar sejak usianya 14,
Mimpi yang terbuat dari foto tua di sudut mading sekolah,
Mimpi tentang rindu berlari di padang ilalang,
Mimpi tentang menjemput pagi di depan kabut danau,
Mimpi tentang ribuan bintang yang terbang bersamanya ke puncak alam semesta
Kawanku yang bermimpi dengarkanlah ini,
Sepuluh tahun kemudian mimpi itu jadi nyata,
Lewat pencarian jatidiri yang murni,
Lewat kepatuhan terhadap garis hidup buatanNya,
Lewat kepasrahan akan sempitnya kesempatan,
Lewat hati yang percaya dan terus bermimpi
Namun mimpi itu mengujinya,
Lewat deru angin mengerikan,
Ribuan desir pasir yang rapuh,
Batuan angkuh yang licik,
Dan gelap malam yang mencekam
Belum, itu belum seberapa
Ketika pada suatu langkah bintang-bintang tak lagi membantunya,
Wangi hutan tak lagi menjadi senyumnya,
Saat itu tenaganya hampir habis,
Kakinya semakin berat dan tertatih letih,
Dan ujian batin menghantam tanpa permisi,
Kuberitahu kalian ia memutuskan tetap maju,
Maju dengan kedua kakinya yang sakit,
Maju dengan melepaskan gengsi manusianya,
Maju dengan kelemahannya,
Sampai ketika ia melihat warna paling sempurna yang pernah ia lihat,
Warna sinar matahari pertama di ufuk timur yang menjatuhkan airmatanya,
Campur aduk asa dan mimpi,
Campur aduk tenaga dan senyuman baru,
Ia terus melangkah
Tidak sampai disitu,
Ujian makin menggeliat ketika puncak berpasir diterangi gagahnya matahari,
Batuan semakin congkak,
Dan pasir semakin rapuh
Tidak, Mundur tetap bukan pilihan
Dengan nafas yang tidak bernada,
Dengan tubuh yang tidak berdaya,
Dengan hati yang tidak percaya,
Ia telah tiba di puncak landai yang NYATA,
Alam Semesta
Terdiam dan menatap keliling tanpa kata,
Menyadari bahwa tidak ada mimpi yang jadi nyata jika bukan restu dariNya,
Hanya syukur yang terus terucap di hati,
Dan airmata dan doa yang tau bagaimana mengungkapkannya
Kawanku para pemimpi,
Andaikan bisa ia bagi rasanya pada kalian,
Pastilah kalian mengerti mengapa cerita ini harus ia bagi
Dari sini untuk kalian pahami,
Bahwa segala mimpi akan terjadi Apabila kalian terus menyanyikannya di relung hati,
Apabila dengan segenap hati kalian bermimpi,
Apabila kalian juga berteriak kepada sang Khalik,
Aplabila kesabaran dan percaya adalah yang kalian genggam tiap hari
Pendar mimpinya kini kutitipkan pada kalian,
Agar mimpi apapun bisa menjadi nyata
Dan semakin banyak syukur yang naik ke Atas
Dituliskan oleh seorang teman, sahabat, saudara & adik - Ankayama Putri -
setelah tiba di Puncak Mahameru 7 Agustus 2010
setelah tiba di Puncak Mahameru 7 Agustus 2010
Blackjack casino, table game - jtmhub.com
BalasHapusBlackjack 통영 출장안마 casino, 익산 출장마사지 table 군포 출장안마 game 김천 출장마사지 - JMTH Hub 포항 출장안마